Postingan

Tips Cepat Memotret Kembang Api

Gambar
Di banyak artikel tentang memotret kembang api, rata-rata semua menyarankan Anda menggunakan tripod. Tentu saja tripod akan sangat membantu kalau kita memotret kembang api dengan shutter speed yang lama. Tapi kalau tak punya tripod? Nah.. Jangan takut tak bisa memotret kembang api tanpa tripod, kita tetap bisa mendapatkan foto kembang api yang menarik meskipun belum memiliki tripod. Hal itu bisa dimungkinkan menggunakan lensa yang memiliki fitur stabilizer, menariknya  Anda bisa menggunakan lensa kit, karena rata-rata lensa kit sudah memiliki stabilizer di lensanya. Foto di bawah ini dipotret menggunakan lensa kit tanpa tripod atau handheld Mari kita lihat beberapa skenario dalam hal tripod maupun handheld. Gunakan Tripod Jika: 1.   Anda menghadiri pesta kembang api yang diselenggarakan dalam satu lokasi yang sudah ditentukan atau area tempat pesta kembang apinya sudah bisa diketahui 2 . Anda sudah mendapatkan tempat yang nyaman dan memadai untuk memotret kembang ap

Teknik Dasar Fotografi Untuk Kamera Dan Lensa

Gambar
1.   Kamera Megapiksel Besar, Baguskah? Perang megapiksel kamera semakin hari semakin menjadi. Anda akan menemukan begitu banyak kamera dengan tingkat resolusi megapiksel begitu besar, tapi apakah itu hal yang bagus? Lihat pembahasannya di sini. 2.   8 Keistimewaan Yang Dimiliki Lensa Kit Tahukah Anda bahwa lensa yang paling banyak dimiliki orang umumnya adalah lensa kit? Ternyata lensa yang sering dipandang remeh ini memiliki begitu banyak keunggulan dibalik kesederhanaannya. Mari simak di sini keistimewaan dari lensa kit yang Anda miliki. 3. Mengenal Jenis Dan Fungsi Lensa Dalam Fotografi Lensa yang digunakan dalam memotret ada begitu banyak. Jangan sampai Anda salah dalam memilih atau bahkan menggunakannya. Simak di sini apa saja jenis dan fungsi lensa yang biasa digunakan dalam fotografi. 4. Apa Itu Pengaturan White Balance Kamera Atau Smartphone White balance juga merupakan salah satu unsur penting yang perlu kita perhatikan saat memotret. Kesalahan menentukan wh

Teknik Dasar Fotografi Bagi Pemula

Gambar
Aturan dan Prinsip Teknik Dasar Fotografi Bagi Pemula 1.  Mengenal Eksposure Dalam Fotografi Eksposure merupakan dasar bagi Anda sebagai pemula untuk bisa menghasilkan sebuah foto yang menarik. Dengan memahami apa itu eksposure, kita bisa memastikan foto yang kita buat memiliki tingkat eksposure yang tepat. Anda juga akan mempelajari apa hubungan dari segitiga emas fotografi, yaitu aperture, shutter speed dan iso. 2.   Mengenal Shutter Speed Dan Fungsinya Dengan mengubah nilai shutter speed maka kita bisa mendapatkan berbagai efek tertentu yang muncul dalam foto kita nantinya. Simak pembahasan teknik dasar fotografi tentang shutter speed di artikel ini. 3.   Aperture Dan Dampaknya Dalam Foto Senang dengan foto yang blur dan tajam pada bagian objeknya? Anda perlu mempelajarinya dalam artikel mengenai aperture ini. Selain masalah blur, aperture juga akan berpengaruh pada beberapa komponen foto lainnya. 4.   Mengenal ISO Kamera Serta Efeknya ISO pada berbagai macam mer

Mendapatkan Hasil Jepretan Yang Tepat Di Waktu Yang Tepat

Gambar
Seorang fotografer yang handal, tentu akan dengan mudah mendapatkan foto hasil jepretannya dalam setingan yang tepat dan di saat atau waktu yang benar-benar sesuai. Sayangnya, berbicara mengenai kehandalan memotret memang bukanlah sesuatu yang bisa dengan instan bisa kita dapatkan. Sama seperti jenis keahlian lainnya, fotografi pun membutuhkan latihan berulang-ulang sampai sang fotografer benar-benar meningkatkan kemampuan memotretnya, kemudian dengan sendirinya hasil jepretannya pun akan semakin meningkat kualitasnya. Bahkan di saat Anda cukup yakin dengan kemampuan memotret yang Anda miliki ataupun dengan kualitas hasil jepretan kamera Anda, mendapatkan foto dengan momen yang benar-benar tepat bukanlah hal yang mudah. Tentu bagi kita yang mempelajari fotografi, hal tersebut bisa menjadi sebuah panduan atau pedoman dalam memotret. Tidak hanya asal menjepret dan kemudian berharap hasil jepretan nantinya akan ‘wah’. Melainkan kita bisa mempersiapkan segala sesuatunya, mula

Membuat Foto Siluet Yang Keren

Gambar
Sekarang mari kita lihat bagaimana membuat foto siluet yang bagus. Hal pertama  kita harus memahami bahwa foto siluet atau efek siluet, timbul karena backlight atau cahaya dari belakang objek yang difoto. Semakin terang atau semakin besar intensitas cahaya dari arah belakang objek, maka efek siluetnya akan semakin nyata terlihat. Jadi yang utama harus kamu pahami adalah cahaya dari belakang. Nah jadi kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan foto siluet? Tentukan dahulu kamu ingin menggunakan pencahayaan yang alami ataukah pencahayaan buatan. Pencahayaan alami tentu sumbernya dari cahaya matahari, posisi cahaya matahari ideal untuk membuat siluet adalah saat sunrise atau sunset, karena kedua posisi tersebut cahaya matahari datang hampir sejajar dengan kita. Foto paling atas postingan diambil saat sunrise, dengan matahari menjadi latar belakang. Sedangkan untuk foto siluet saat sunset bisa kamu lihat di bawah ini. Perhatikan arah cahaya dari kedua foto di

Membuat Foto Jejak Lampu Atau Light Trails

Gambar
Peralatan Utama Membuat Foto Light Trails / Foto Jejak Lampu 1. Kamera Dengan Pengaturan Manual Ssama seperti saat kita memotret   cahaya lampu tampak seperti bintang,   kita juga akan membutuhkan kamera yang memiliki pilihan pengaturan secara manual untuk membuat foto light trails. Kamera yang perlu Anda perhatikan di sini, yang penting bisa di atur shutter speed dan bukaan manual. Artinya Anda bebas menggunakan kamera apa saja. Entah merk kamera Canon, Nikon, Sony atau Fuji ataupun yang lainnya. Selain itu tak hanya terbatas pada kamera DSLR atau mirrorless saja, Anda juga bisa menggunakan smartphone atau kamera saku. Beberapa smartphone sudah memiliki aplikasi khusus yang mengizinkan pemiliknya mengatur secara manual settingan kamera yang ada. 2. Lensa Lebar Atau Lensa Kit Juga Bisa Mengapa lensa lebar? Karena untuk memotret foto light trails atau jejak lampu, kita membutuhkan cakupan view yang luas, oleh karena itu lebih baik menggunakan lensa lebar. Salah satu

Membekukan Gerakan Dalam Foto Dengan Shutter Speed Cepat

Gambar
Untuk membekukan gerakan, utamanya objek yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, kita membutuhkan shutter speed yang juga super cepat. Untuk memotret balapan motor atau mobil semacam MotoGp dan Formula 1, kita butuh shutter speed hingga 1/4000 – 1/8000s. Oleh karena itulah umumnya fotografer resmi yang memotret balapan semacam itu membutuhkan kamera DSLR Pro, karena pada kamera pemula, shutter speed maksimum umumnya hanya mencapai 1/4000s. Tapi ingat, konsekuensi dari penggunaan shutter speed yang sangat cepat adalah jumlah cahaya yang masuk pun sangat sedikit karena shutter membuka dalam waktu yang sangat singkat. Untuk itulah selain menggunakan kamera pro, biasanya fotografer yang menggunakan shutter speed tinggi, memadukannya dengan lensa berbukaan besar semacam lensa 70-200 f/2.8 agar eksposure bisa seimbang. Bagaimana jika kita mau memotret gerakan yang tak secepat pembalap MotoGP?  Tentu kecepatan yang ada juga tak perlu seekstrim tadi. Pada foto di atas, sa