Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Tips Cepat Memotret Kembang Api

Gambar
Di banyak artikel tentang memotret kembang api, rata-rata semua menyarankan Anda menggunakan tripod. Tentu saja tripod akan sangat membantu kalau kita memotret kembang api dengan shutter speed yang lama. Tapi kalau tak punya tripod? Nah.. Jangan takut tak bisa memotret kembang api tanpa tripod, kita tetap bisa mendapatkan foto kembang api yang menarik meskipun belum memiliki tripod. Hal itu bisa dimungkinkan menggunakan lensa yang memiliki fitur stabilizer, menariknya  Anda bisa menggunakan lensa kit, karena rata-rata lensa kit sudah memiliki stabilizer di lensanya. Foto di bawah ini dipotret menggunakan lensa kit tanpa tripod atau handheld Mari kita lihat beberapa skenario dalam hal tripod maupun handheld. Gunakan Tripod Jika: 1.   Anda menghadiri pesta kembang api yang diselenggarakan dalam satu lokasi yang sudah ditentukan atau area tempat pesta kembang apinya sudah bisa diketahui 2 . Anda sudah mendapatkan tempat yang nyaman dan memadai untuk memotret kembang ap

Teknik Dasar Fotografi Untuk Kamera Dan Lensa

Gambar
1.   Kamera Megapiksel Besar, Baguskah? Perang megapiksel kamera semakin hari semakin menjadi. Anda akan menemukan begitu banyak kamera dengan tingkat resolusi megapiksel begitu besar, tapi apakah itu hal yang bagus? Lihat pembahasannya di sini. 2.   8 Keistimewaan Yang Dimiliki Lensa Kit Tahukah Anda bahwa lensa yang paling banyak dimiliki orang umumnya adalah lensa kit? Ternyata lensa yang sering dipandang remeh ini memiliki begitu banyak keunggulan dibalik kesederhanaannya. Mari simak di sini keistimewaan dari lensa kit yang Anda miliki. 3. Mengenal Jenis Dan Fungsi Lensa Dalam Fotografi Lensa yang digunakan dalam memotret ada begitu banyak. Jangan sampai Anda salah dalam memilih atau bahkan menggunakannya. Simak di sini apa saja jenis dan fungsi lensa yang biasa digunakan dalam fotografi. 4. Apa Itu Pengaturan White Balance Kamera Atau Smartphone White balance juga merupakan salah satu unsur penting yang perlu kita perhatikan saat memotret. Kesalahan menentukan wh

Teknik Dasar Fotografi Bagi Pemula

Gambar
Aturan dan Prinsip Teknik Dasar Fotografi Bagi Pemula 1.  Mengenal Eksposure Dalam Fotografi Eksposure merupakan dasar bagi Anda sebagai pemula untuk bisa menghasilkan sebuah foto yang menarik. Dengan memahami apa itu eksposure, kita bisa memastikan foto yang kita buat memiliki tingkat eksposure yang tepat. Anda juga akan mempelajari apa hubungan dari segitiga emas fotografi, yaitu aperture, shutter speed dan iso. 2.   Mengenal Shutter Speed Dan Fungsinya Dengan mengubah nilai shutter speed maka kita bisa mendapatkan berbagai efek tertentu yang muncul dalam foto kita nantinya. Simak pembahasan teknik dasar fotografi tentang shutter speed di artikel ini. 3.   Aperture Dan Dampaknya Dalam Foto Senang dengan foto yang blur dan tajam pada bagian objeknya? Anda perlu mempelajarinya dalam artikel mengenai aperture ini. Selain masalah blur, aperture juga akan berpengaruh pada beberapa komponen foto lainnya. 4.   Mengenal ISO Kamera Serta Efeknya ISO pada berbagai macam mer

Mendapatkan Hasil Jepretan Yang Tepat Di Waktu Yang Tepat

Gambar
Seorang fotografer yang handal, tentu akan dengan mudah mendapatkan foto hasil jepretannya dalam setingan yang tepat dan di saat atau waktu yang benar-benar sesuai. Sayangnya, berbicara mengenai kehandalan memotret memang bukanlah sesuatu yang bisa dengan instan bisa kita dapatkan. Sama seperti jenis keahlian lainnya, fotografi pun membutuhkan latihan berulang-ulang sampai sang fotografer benar-benar meningkatkan kemampuan memotretnya, kemudian dengan sendirinya hasil jepretannya pun akan semakin meningkat kualitasnya. Bahkan di saat Anda cukup yakin dengan kemampuan memotret yang Anda miliki ataupun dengan kualitas hasil jepretan kamera Anda, mendapatkan foto dengan momen yang benar-benar tepat bukanlah hal yang mudah. Tentu bagi kita yang mempelajari fotografi, hal tersebut bisa menjadi sebuah panduan atau pedoman dalam memotret. Tidak hanya asal menjepret dan kemudian berharap hasil jepretan nantinya akan ‘wah’. Melainkan kita bisa mempersiapkan segala sesuatunya, mula

Membuat Foto Siluet Yang Keren

Gambar
Sekarang mari kita lihat bagaimana membuat foto siluet yang bagus. Hal pertama  kita harus memahami bahwa foto siluet atau efek siluet, timbul karena backlight atau cahaya dari belakang objek yang difoto. Semakin terang atau semakin besar intensitas cahaya dari arah belakang objek, maka efek siluetnya akan semakin nyata terlihat. Jadi yang utama harus kamu pahami adalah cahaya dari belakang. Nah jadi kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan foto siluet? Tentukan dahulu kamu ingin menggunakan pencahayaan yang alami ataukah pencahayaan buatan. Pencahayaan alami tentu sumbernya dari cahaya matahari, posisi cahaya matahari ideal untuk membuat siluet adalah saat sunrise atau sunset, karena kedua posisi tersebut cahaya matahari datang hampir sejajar dengan kita. Foto paling atas postingan diambil saat sunrise, dengan matahari menjadi latar belakang. Sedangkan untuk foto siluet saat sunset bisa kamu lihat di bawah ini. Perhatikan arah cahaya dari kedua foto di

Membuat Foto Jejak Lampu Atau Light Trails

Gambar
Peralatan Utama Membuat Foto Light Trails / Foto Jejak Lampu 1. Kamera Dengan Pengaturan Manual Ssama seperti saat kita memotret   cahaya lampu tampak seperti bintang,   kita juga akan membutuhkan kamera yang memiliki pilihan pengaturan secara manual untuk membuat foto light trails. Kamera yang perlu Anda perhatikan di sini, yang penting bisa di atur shutter speed dan bukaan manual. Artinya Anda bebas menggunakan kamera apa saja. Entah merk kamera Canon, Nikon, Sony atau Fuji ataupun yang lainnya. Selain itu tak hanya terbatas pada kamera DSLR atau mirrorless saja, Anda juga bisa menggunakan smartphone atau kamera saku. Beberapa smartphone sudah memiliki aplikasi khusus yang mengizinkan pemiliknya mengatur secara manual settingan kamera yang ada. 2. Lensa Lebar Atau Lensa Kit Juga Bisa Mengapa lensa lebar? Karena untuk memotret foto light trails atau jejak lampu, kita membutuhkan cakupan view yang luas, oleh karena itu lebih baik menggunakan lensa lebar. Salah satu

Membekukan Gerakan Dalam Foto Dengan Shutter Speed Cepat

Gambar
Untuk membekukan gerakan, utamanya objek yang bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, kita membutuhkan shutter speed yang juga super cepat. Untuk memotret balapan motor atau mobil semacam MotoGp dan Formula 1, kita butuh shutter speed hingga 1/4000 – 1/8000s. Oleh karena itulah umumnya fotografer resmi yang memotret balapan semacam itu membutuhkan kamera DSLR Pro, karena pada kamera pemula, shutter speed maksimum umumnya hanya mencapai 1/4000s. Tapi ingat, konsekuensi dari penggunaan shutter speed yang sangat cepat adalah jumlah cahaya yang masuk pun sangat sedikit karena shutter membuka dalam waktu yang sangat singkat. Untuk itulah selain menggunakan kamera pro, biasanya fotografer yang menggunakan shutter speed tinggi, memadukannya dengan lensa berbukaan besar semacam lensa 70-200 f/2.8 agar eksposure bisa seimbang. Bagaimana jika kita mau memotret gerakan yang tak secepat pembalap MotoGP?  Tentu kecepatan yang ada juga tak perlu seekstrim tadi. Pada foto di atas, sa

Memahami Stop Dan Segitiga Exposure Dalam Fotografi

Gambar
Stop dalam fotografi kurang lebih memiliki arti mengubah jumlah cahaya yang diterima sensor/film sehingga mempengaruhi exposure foto. Tambah satu stop berarti lebih terang 2 kali, tambah 2 stop berarti lebih terang 4 kali. Kurangi satu stop berarti lebih gelap setengah kali. Satu stop berarti mengubah jumlah cahaya sebanyak kelipatan 2. Sebagaimana anda ketahui, jumlah cahaya yang diterima sensor kita namai exposure. Dan naik satu stop berarti meningkatkan exposure sebanyak 2 kali. Aksi menaikkan atau mengurangi exposure bisa dilakukan dengan mengubah salah satu atau gabungan tiga elemen yang menyusun segitiga exposure: shutter speed, aperture dan ISO. Definisi Stop Stop dalam fotografi kurang lebih memiliki arti mengubah jumlah cahaya yang diterima sensor/film sehingga mempengaruhi exposure foto. Tambah satu stop berarti lebih terang 2 kali, tambah 2 stop berarti lebih terang 4 kali. Kurangi satu stop berarti lebih gelap setengah kali. Satu stop berarti mengubah jumlah cahay

Langkah-langkah menggunakan Komposisi Rule of Thirds

Gambar
Langkah – langkah utama untuk mencoba komposisi foto ini adalah sebagai berikut : 1. Tentukan objek utama yang akan menjadi point of interest dari foto anda secara keseluruhan Sebelum anda memotret, setidaknya anda sudah mendapatkan bayangan seperti apa jika foto tersebut jadi nanti. Tentu saja dalam menentukan point of interest foto merupakan pilihan pribadi masing-masing kita,  sesuai dengan tempat pemotretan atau objek yang dipotret. Usahakan juga agar latar belakang yang ada tidak terlalu mengganggu perhatian, sehingga ketika orang melihat foto anda perhatian mereka langsung tertuju pada objek utama foto. 2. Bayangkan garis imajiner pada saat anda melihat di viewfinder kamera Jika anda menggunakan layar LCD, gunakan garis bantu yang biasanya bisa kita munculkan pada mode live view. Jika anda menggunakan kamera smartphone anda bisa membayangkan garis imajiner tadi membagi layar smartphone seperti foto di atas. 3. Tempatkan objek utama pada titik persimpangan garis

Kreasi Foto Anda dengan Aplikasi Web Dreamscope

Gambar
Beberapa waktu lalu tim riset Google meluncurkan  kode DeepDream  ke publik lewat postingan resmi di blognya, kode-kode program ini diciptakan untuk meningkatkan kemampuan komputer dalam mengenali adegan atau objek tertentu. Uniknya adalah kode program ini mampu mengubah foto anda menjadi ‘sedikit’ mengerikan, saat ini anda bisa bereksperimen dengan kode tadi karena Google sudah mewujudkannya dalam bentuk aplikasi web Dreamscope ! Untuk menggunakan aplikasi web ini sangatlah mudah, anda tinggal mengunjungi website  Dreamscope  dari browser anda. Tampilan websitenya pun sangatlah sederhana, anda hanya diminta untuk memilih foto yang ingin dipermak kemudian mengupload foto tersebut ke websitenya. Akan muncul pilihan-pilihan semacam preset foto yang harus anda pilih, ada cukup banyak pilihan dengan berbagai macam keunikan masing-masing. Ketika anda sudah memilih preset mana yang menarik hati anda, silakan klik ‘submit’ dan tunggulah sekitar 15 detik atau lebih lama jika koneksi

KODE DAN KETERANGAN PADA LENSA

Gambar
Mungkin Anda akan bertanya-tanya apa maksud dari keterangan "18-55mm f/3.5-4.5 IS" pada sebuah lensa. Semua lensa memiliki keterangan serupa namun berbeda-beda. Apakah Anda pernah mencoba mencari tahu arti dari kode-kode tersebut? 18-55mm Kode di atas merupakan keterangan dari panjang focal sebuah lensa yang disebut  focal length  (FL). Ada bermacam-macam focal length lensa dan untuk focal length 18-55mm merupakan ukuran umum yang diberlakukan pada lensa standar yang disebut "kit". f/3.5-4.5 Kode di atas merupakan keterangan untuk nilai max aperture pada sebuah lensa. Sedangkan kode "f/" merupakan satuan yang diberlakukan untuk nilai aperture. Sama seperti focal length, nilai aperture pada tiap-tiap lensa juga beragam. IS IS adalah singkatan dari  Image Stabilizer  sedangkan pada Nikon di kenal sebagai  VR (Vibra Reduction)  yaitu fitur yang ditanamkan pada lensa yang berfungsi untuk menstabilkan getaran. Semua fotografer pasti pernah menga

JENIS-JENIS LENSA KAMERA DSLR

Gambar
Pada umumnya lensa kamera DSLR terbagi menjadi dua jenis yaitu  lensa zoom  dan  lensa prime  yang disebut juga  lensa fix . Masing-masing dari jenis lensa tersebut memiliki peruntukkan khusus dan sengaja didesain untuk keperluan tertentu. Kita sebagai konsumen harus mengetahui kegunaan dari kedua jenis lensa di atas agar bisa menyusaikan dengan kebutuhan fotografi kita. 1. Lensa zoom Lensa zoom adalah lensa yang memiliki rentang focal length (FLR) dan bisa diubah-ubah sesuai dengan focal length yang ditentukan pada lensa tersebut. Contohnya, sebuah lensa dengan focal length  18-55mm , maksudnya Anda bisa memilih focal mulai dari 18mm hingga focal maksimum 55mm. Keunggulan lensa zoom yaitu ketika Anda memotret sebuah objek lalu Anda merasa bahwa objek itu terlalu jauh untuk dijangkau, maka Anda tidak perlu repot lagi berjalan mendekati objek, tapi cukup melakukan zooming dengan mengubah focal length lensa hingga ke titik focal maksimum. Lensa zoom juga terbagi dua jenis yait