Menentukan Garis Horizon Lurus Saat Memotret
Garis horizon adalah garis yang tampak sebagai perbatasan antara
langit dan bumi saat kita akan memotret, garis horizon ini akan tampak jelas
saat kita memotret di pantai atau laut.
Garis horizon juga membagi komposisi foto yang kita potret
jadi dua, yaitu langit dan daratan/lautan. Kita bisa memilih mana yang
diprioritaskan dalam foto kita, apakah itu langit yang diberi porsi besar dalam
foto, ataukah daratan/laut. Semua tentu terserah fotografernya.
Satu hal penting yang harus diperhatikan fotografer adalah
memastikan garis horizon yang dimaksud tadi tetap lurus dalam fotonya. Tentu
supaya hasil fotonya tak terlihat aneh pada akhirnya.
Berikut ini adalah 4 langkah mudah yang bisa kamu coba agar supaya
horizon yang dipotret tetap lurus. Baik itu kamu potret dengan kamera digital
ataupun hanya menggunakan smartphone/handphone.
1. Gunakan garis
bantu di layar (grid view)
Umumnya setiap kamera dan smartphone, saat memotret sudah
disediakan opsi untuk menggunaan tampilan kotak-kotak di layar (grid view).
Dengan adanya garis di layar ini kamu bisa menggunakannya sebagai
patokan untuk menjaga horizon tetap lurus.
Selain itu,kamu juga bisa
memanfaatkannya sebagai panduan untuk komposisi rule of thirds. Belum tahu apa
itu? Baca kembali artikelnya di sini.
2. Gunakan Tripod
yang dilengkapi dengan buble level
Buble level memiliki fungsi yang sama dengan water pass yang
dipakai para tukang bangunan. Dengan memanfaatkan sifat air yang selalu datar,
kita juga bisa menyesuaikan letak dan posisi tripod supaya benar-benar lurus.
Ketika tripod yang kita gunakan sudah lurus, otomatis garis
horizon dalam foto nantinya tentu akan tampak lurus juga
3. Sesuaikan dengan
tepi bawah atau atas viewfinder
Terkadang dalam beberapa situasi pemotretan kita tak bisa
menggunakan tripod atau memang lupa membawanya. Untuk itu kamu bisa
memanfaatkan tepi bawah atau tepi atas viewfinder kamera kamu.
Trik ini tentu lebih cocok bagi kamu yang lebih menyukai memotret
dengan melihat viewfinder, bagi yang kameranya tak punya viewfinder bisa
memanfaatkan grid view di layar seperti pada poin nomor satu tadi.
Jika kamu mengintip dari viewfinder, tentu kamu akan menyadari
bahwa sisi atas dan bawah itu dirancang lurus, sama seperti bagian kiri dan
kanannya sehingga membentuk persegi panjang.
Manfaatkan kelurusan dari kedua sisi baik atas dan bawah tadi,
sebagai patokan untuk kamu memastikan garis horiszon yang dipotret lurus.
4. Ambil patokan garis
bangunan di sekitar tempat kamu memotret
Trik yang ke empat ini bisa kamu padukan dengan poin-poin di atas
tadi, kali ini kita akan memanfaatkan bangunan yang ada di sekitar tempat kita
memotret.
Nah karena para tukang bangunan umumnya membuat rumah memanfaatkan
waterpass, dengan cara yang sama juga kita bisa memanfaatkan bangunan yang
mereka buat tersebut.
Maksudnya adalah ketika kamu memotret dan akan memasukkan unsur
berupa bangunan, kamu bisa memperhatikan arah garis lurus horizontal di
bangunan tersebut untuk menjaga horizon foto tetap lurus.
Hal ini perlu diperhatikan ketika kamu memotret dan garis
horizonnya (seperti di gambar pertama) tak nampak atau terhalang.
Garis bangunan yang dimaksudkan contohnya bagian atap, jendela dan
sejenisnya. Tapi ingat,perhatikan juga letak dan posisi kamu berdiri, karena
itu bisa berpengaruh.
Koreksi Di
Software
Jika semua langkah saat memotret di atas sudah kamu lakukan, hal
berikutnya untuk memastikan garis horizon pada foto lurus adalah lewat
proses editing.
Ada beberapa software yang memiliki kemampuan koreksi horizon
secara otomatis, salah satunya adalah Adobe Lightroom.
Di LR fitur ini di namakan Lens Correction, sebenarnya fitur ini
dirancang untuk mengatasi kelemahan lensa semacam distorsi, tapi kita bisa
memanfaatkannya untuk mengoreksi garis horizon yang tidak lurus secara
otomatis.
Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan fitur rotating di beberapa
software pengolah foto lainnya, untuk mengoreksi dan memastikan garis horizon
yang dipotret tampil lurus di foto kamu.
Semoga bermanfaat !
Komentar
Posting Komentar